Di mata gadis itu, aku melihat laut
Di tangannya ratusan layar terkembang
Ribuan ikan terjaring pada kelopaknya
Pesisir pantai indah terhampar di wajahnya
Senyum bapak yang letih tergambar
Pada setiap hela teriaknya,
“Bapak, tangkap yang banyak, kita hadiahkan
Kepada Tuhan, atas laut luas yang memberi puas,
Atas ikan-ikan segar penyambung hidup yang tegar”.
Keringat mengucur di pipi bapak yang uzur
Senyum tipis menebar seperti bunga mekar
“Nak, ikan ini adalah rezeki sang khalik,
Atas seragam sekolahmu yang menarik,
Atas tawa manjamu bersepeda di bawah terik,”
Sepuluh langkah gadis kecil itu mendekat
Memeluk sang bapak semakin erat
Tangannya masih memegang puluhan karang
Suara ombak begitu damai jauh dari irama perang
Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar