Selasa, 17 Juli 2012

BEKU




Kau memilih diam
Sebab katamu cinta tak perlu diucap
Kau kibaskan pula sayap
Aku wanita. Aku butuh cinta nyata
Butuh langit memberi naungan.
Cukup aku terluka
Saat cinta pertama menanggalkan
segala kecewa

Matamu tak berpejam, nanar
Maka sedetik hatimu entah kemana
Kudiamkan saja,
Sebab cintaku tak pernah cukup
Membebaskanmu dari rasa takut
Menenangkan hatimu yang kalut
Sekilat seperti berkabut
Angan dan rinduku kian larut
Kau memilih meninggalkan
tanpa segenap kenangan

Lalu aku mengutuk diri
Sendiri tanpa teman berbagi
Angan-angan lama yang tak pernah sampai
Patah-patah hati yang sering menghinggapi
Dedaunan kering menghampiri
Rinduku ranggas mengering
Cukuplah kau tinggalkan sekali
Aku bisa mengerti. Asal jangan berkali.

Maka esok hari kau tak kutemui pasti
Di nyata pun di mimpi.

2012

0 komentar:

Posting Komentar

 
;