Senin, 11 Juli 2011
Bidadari Jatuh Terluka
dia datang dengan aroma lavender
menyeruak ke dalam lemari besi
membuka hati dan sedikit telinga
lantas membiarkan semut menggigitnya
mengerdip ia menahan sakit
dan darah masih menetes disayapnya
air matanya laksana berlian
dengan kilau dan wewangian surga
tak ubahnya seperti hujan
sejuk dan matanya sedikit sayu
bidadari itu malam ini datang
membawa makanan dan semangkok kurma
aku melahapnya dan ia menatap
dan pandangannya begitu dekat dengan surga
namun tangannya terkadang membawaku ke neraka
dan Tuhanku kali ini hanya sedikit tersenyum
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar