Barangkali di sini, pucuk surat yang tak sampai
Memberi kabar kepada perempuan badan semampai
Bukit hijau yang kerap menyimpan sejumlah tanya
Akan menguak satu persatu tanda cintaku padanya
Kuingat pula semilir sentuh tanganmu nan dingin
Pada pucuk-pucuk daun kering jatuh tersapa angin
Ombak-ombak biru yang berdebur melebur karang
Seumpama getar rindu yang perlahan mulai garang
Dari bait ke bait puisi yang belum bisa rampung
Kutemukan bola mata, nama dan wajahmu mengepung
Perahu-perahu kecil mengapung tampak di pelupuk mata
Cinta padamu adalah satu-satunya perasaan suci bertahta
Di sini, di pesisir pantai Surga
Sejumlah rahasia tetap erat ku jaga
Tentang cinta dan rindu berjelaga
24 Juni 2012
0 komentar:
Posting Komentar