Selasa, 20 September 2011

Rindu Adalah Rindu


Rindu adalah sebuah pedang tajam

berkarat dan menempel dekat di ujung leher


Rindu adalah makanan yang dipenuhi lalat

dan terpaksa dimakan karena perut kelaparan


Rindu adalah tangisan bayi sepuluh hari

yang lahir tanpa bapak di hari lebaran


Rindu adalah kecemasan hati seorang Ibu menunggu

anak perempuannya yang belum pulang jam sebelas malam


Rindu adalah tatapan kosong bocah enam tahun

di depan toko es krim, tanpa uang sepeser pun dikantong


Rindu adalah jeritan perih seorang janda muda

menangisi kematian suaminya diatas kuburan malam-malam


Rindu adalah sajadah lusuh yang tak pernah terpakai

yang masih menggantung di dinding kamar dua tahun lalu


Rindu adalah detak jarum jam beku sore-sore

sementera perut keroncongan menanti saat berbuka


Rindu adalah tubuh yang menggigil

menanti hujan ditengah musim kemarau


maka, ikhlaskanlah rinduku membelai-belai relung hatimu

menghitung jumlah helai-helai rambutmu, memaknai

setiap jengkal tubuhmu dan menghirup aromanya

mesra, karena kau pun pasti tau betapa rindu terlalu menyiksa


Sabtu, 6 Agustus 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
;