Rindu adalah sebuah pedang tajam
berkarat dan menempel dekat di ujung leher
Rindu adalah makanan yang dipenuhi lalat
dan terpaksa dimakan karena perut kelaparan
Rindu adalah tangisan bayi sepuluh hari
yang lahir tanpa bapak di hari lebaran
Rindu adalah kecemasan hati seorang Ibu menunggu
anak perempuannya yang belum pulang jam sebelas malam
Rindu adalah tatapan kosong bocah enam tahun
di depan toko es krim, tanpa uang sepeser pun dikantong
Rindu adalah jeritan perih seorang janda muda
menangisi kematian suaminya diatas kuburan malam-malam
Rindu adalah sajadah lusuh yang tak pernah terpakai
yang masih menggantung di dinding kamar dua tahun lalu
Rindu adalah detak jarum jam beku sore-sore
sementera perut keroncongan menanti saat berbuka
Rindu adalah tubuh yang menggigil
menanti hujan ditengah musim kemarau
maka, ikhlaskanlah rinduku membelai-belai relung hatimu
menghitung jumlah helai-helai rambutmu, memaknai
setiap jengkal tubuhmu dan menghirup aromanya
mesra, karena kau pun pasti tau betapa rindu terlalu menyiksa
Sabtu, 6 Agustus 2011
0 komentar:
Posting Komentar