Selasa, 20 September 2011

Hujan dalam Kamarku


Aku selalu menunggu dan mengagumi hujan

Sebab hujan bisa saja membawa senyummu

Tepat didepan mata tanpa harus bertemu

Atau membawa bayangmu mengintip

dari balik jendela kamarku yang mulai pudar warna catnya


seperti malam ini, kau bermain disudut-sudut kamarku

gemerincik hujan jauh membawa kakimu kesini

dan bergoyang dengan merangkul boneka ditangan

boneka yang sering kau bawa saat terbit purnama


kau tampak lebih gemuk hari ini

apakah karena hujan mengaburkan pandanganku

atau kau terlalu bahagia sehingga tumbuh begitu cepat


entahlah, yang pasti aku masih merindumu

seperti menunggu hujan malam ini

hujan yang terbiasa membasuh jiwaku

jiwa yang berbulan-bulan kering tanpa sentuhmu


Dirumahku, Selong, Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
;