Senin, 11 Juli 2011

Saat Penguasa Berjalan dikotaku


Gigi emasnya terpancar terkena mentari
raut senyumnya begitu mempesona
dengan mobil mewah dan pengawal baja
serta senjata dan rombangan berjuta

menapaki jalan-jalan kumuh dikotaku
menjilati rakyat-rakyat yang sedang kelaparan
bahkan menyerempet pedagang kaki lima
dan memberikan debu bising bagi peminta-minta

Senyum-senyum itu seperti pahit
seperti roti usang belasan tahun
dan kita semua terpaksa menelannya
atas nama pejabat dan para penguasa



12 Juli 2011
KalaSiangTerbakarMentari

0 komentar:

Posting Komentar

 
;