Senin, 11 Juli 2011
Aku Akan Menjawab Namaku Iga
sudah kuduga kau akan datang
menunggang kuda putih baik hati
memegang seikat bunga yang kunanti
dan sebuah lilin putih tanpa api
aku masih disini membalut malam
dan merangkai kisah itu, karena aku perempuan
dengan rambut panjang yang selalu kau belai
dan tubuh ramping yang selalu kau dekap
walid, duka itu kian rapuh membiru
dan air mata kian berubah warna
tatkala kau datang maka cahaya itu bersemi
mengendus-endus dan menyapa lembut
maka dalam gelap tanganku meraba
dan senantiasa terkepak dan terbang
menuju dan berlabuh di dasar hatimu
kian jauh sampai terlupa akan waktu
suaramu merdu memanggil namaku, Iga
dan matamu bening menatapku
seakan waktu dan jam berhenti
namun degup hati melaju tinggi
betapa aku ini hanya perempuan
merindumu walau raga hampir mati
sampai ku terlelap dan kau menjaga pasti
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar