Jumat, 18 November 2011

Aku Menunggumu di Titik Itu


: Amril Ayuni

Menunggumu tak lepas dari janji. Semai rindu kian menari dan hati tak berdegup sepi. Hanya gemerincik hujan membasuh sunyi. Yah, menunggumu di titik itu, dalam padang ribuan pilu. Dalam kicauan burung di puncak Rinjani dan pada batas-batas mimpi yang kian terbunuh pasti. Berharap kau datang. Dengan rambut terurai basah. Pada hidungmu yang mulai samar tak bisa kugambar nyata. Tapi menunggumu ribuan musim, aku mulai jenuh. Aku akan berujung pada rindu. Rindu yang tak berlagu dan merintih kelu.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;