Kamis, 05 Mei 2011

Kulampirkan Sajak di Hatimu


sempat saja kau titipkan senyummu

pada tiap daun pohon yang bergoyang

membuat mataku buta selain menatapmu


masih saja kau selipkan lirih suaramu

pada tiap helai hembusan angin

membuatku tak mampu mendengar selain nafasmu


seperti ombak mengetuk dinding-dinding hati

seperti laju perahu nelayan bermuara padamu

aku ikuti kemana arusmu dan terus memujamu


butir pasir ini mengukir jejak-jejakmu

perlahan membentuk raut muka menyerupaimu

kugenangkan saja air ini disamudera pilumu


sungguh, aku hanya ingin menikmati pagi ini

dengan hanya engkau bermain di ruang hatiku

membangun realita baru dan menguncinya erat


erat, sampai detak waktu beku dan rindu berujung


PagiKalaMatahariTerbit

Padak, 06 Mei 2011

0 komentar:

Posting Komentar

 
;